![Babinsa Koramil 02/Bonang Monitoring Banjir Rob di Desa Sumberejo](https://id1.dpi.or.id/uploads/images/2025/02/image_750x395_67a95fd476228_1.jpg)
DEMAK - Beberapa wilayah di Kabupaten Demak saat ini sedang dilanda banjir rob. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dengan drainase yang banyak mengalami pendangkalan atau mampet disertai naiknya air rob dari laut, sehingga air tidak dapat mengalir dan mengakibatkan pemukiman warga terendam air. Salah satu Desa yang terdampak adalah Desa Sumberejo, Kecamatan Bonang.
Untuk itu, Babinsa Desa Sumberejo Koramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak Serma Rahmat Supriyanto melaksanakan monitoring dan pendataan bencana rob yang merendam lima dukuh di desa binaannya, yaitu Dukuh Sawi, Dukuh Grojogan, Dukuh Babadan, Dukuh Tembiludan dan Dukuh Butuh.
Menurut keterangan Babinsa, sebanyak 200 rumah warga terendam banjir rob antara 10 hingga 30 centimeter, sementara di beberapa titik jalan desa, ketinggian air berkisar antara 20 hingga 60 centimeter. Bahkan di beberapa halaman rumah, perkantoran maupun tempat ibadah, ketinggian air mulai 30 hingga 70 centimeter. Sedangkan untuk area persawahan yang terdampak banjir mencapai 150 hektar.
"Saat ini ada dua musholla yang terendam air di Dukuh Sawi. Halaman kantor balai desa juga terendam air mencapai 30 centimeter, dan 6 makam desa juga terendam air mencapai 60 centimeter, " terang Babinsa saat ditemui disela monitoringnya, Minggu (09/02/2025).
Ia menambahkan, untuk Desa Sumberejo tidak ada warga yang mengungsi. Mereka bertahan di rumah karena banjir rob tersebut sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Selain itu juga tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut.
Serma Rahmat juga meminta warga untuk menjaga kesehatan dan kondisi tubuh dalam situasi banjir seperti itu serta segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau faskes kesehatan lainnya manakala mengalami gejala kurang enak badan, diare, muntah, gatal-gatal ataupun yang lainnya.
"Kita doakan bersama, agar banjir rob di wilayah Kabupaten Demak, khususnya di wilayah Kecamatan Bonang dapat segera surut ke laut, sehingga rumah mereka tidak terendam lagi, " pungkasnya. (Pendim0716).